iNews Bukittinggi- Kantor Lurah Belakang Balok menjadi pusat kegiatan Pembinaan Desa Cantik yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi pada Jumat pagi (13/6/2025). Acara ini bertujuan memperkuat peran perangkat desa dan masyarakat dalam mendukung sistem statistik nasional yang akurat dan terpercaya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Kota Bukittinggi, Abdi Gunawan, SE., MM., didampingi oleh Lurah Belakang Balok, Rahdian Aprino, SE. Turut hadir dalam acara ini para ketua RT, RW, serta perwakilan warga setempat, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pentingnya data statistik untuk pembangunan.
Masyarakat Diajak Berpartisipasi Aktif dalam Survei
Dalam sambutannya, Abdi Gunawan mengakui bahwa tidak semua lapisan masyarakat menyambut positif kegiatan survei. Namun, ia menekankan pentingnya kerja sama antara BPS dan warga untuk menghasilkan data yang berkualitas.
“Kita akui, dalam pelaksanaan survei, ada yang bersedia berpartisipasi, ada juga yang masih enggan. Namun, dengan semangat gotong royong, mari kita wujudkan data statistik yang akurat demi perencanaan pembangunan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa data statistik yang valid sangat dibutuhkan sebagai dasar pengambilan kebijakan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Baca Juga : Amerika Serikat Buru-buru Tarik Diplomat dari Timur Tengah, Iran Ancam Serang Pangkalan Militer
Desa Cantik: Literasi Statistik untuk Pembangunan Berkualitas
Kegiatan Pembinaan Desa Cantik ini difokuskan pada peningkatan pemahaman dan keterampilan perangkat desa serta masyarakat dalam mendukung kegiatan statistik. Melalui pelatihan ini, diharapkan mereka dapat lebih aktif terlibat dalam pengumpulan data, sehingga hasilnya lebih tepat sasaran.
Rahdian Aprino, Lurah Belakang Balok, menyambut baik inisiatif BPS ini. “Dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya data, warga kami dapat berkontribusi lebih optimal. Data yang akurat akan membantu pemerintah dalam merancang program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Peran BPS dalam Mendukung Satu Data Indonesia
Berdasarkan UU No. 16 Tahun 1997, BPS memiliki tugas utama menyediakan data statistik yang andal untuk perencanaan pembangunan. Dalam pelaksanaannya, BPS tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan mitra strategis, termasuk pemerintah kelurahan dan masyarakat.
“Kami tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga memastikan bahwa data tersebut memenuhi prinsip Satu Data Indonesia. Artinya, data harus konsisten, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Abdi Gunawan.
Evaluasi dan Dampak Jangka Panjang
Setelah pelaksanaan kegiatan ini, BPS Kota Bukittinggi akan melakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas program. Hasilnya akan digunakan sebagai bahan perbaikan untuk kegiatan serupa di masa depan.
Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya data statistik, kualitas informasi yang dihasilkan semakin baik. Hal ini pada akhirnya akan mendukung perencanaan pembangunan di Kota Bukittinggi, khususnya di Kelurahan Belakang Balok dan sekitarnya.
“Data yang baik adalah pondasi pembangunan yang kuat. Mari bersama-sama mewujudkan Bukittinggi yang lebih maju melalui statistik yang akurat,” tutup Abdi Gunawan.
