Shoppe Mall Shoppe Mall Shoppe Mall

PemKot Bukittinggi Luncurkan Tabungan Haji Pelajar, Siapkan Generasi Muda Berangkat di Usia Produktif

Shoppe Mall

Pemkot Bukittinggi Luncurkan Tabungan Haji Pelajar: Persiapkan Generasi Muda Jadi Jamaah Haji Sejak Dini

iNews Bukittinggi- Dalam upaya membentuk generasi muda yang religius dan visioner, PemKot Bukittinggi resmi meluncurkan Program Tabungan Haji Pelajar pada Jumat (20/6). Program yang digagas langsung oleh Wali Kota Ramlan Nurmatias ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat menabung dan niat melaksanakan ibadah haji di kalangan pelajar sejak usia dini.

Acara peluncuran digelar di Balai Kota Bukittinggi dan dihadiri oleh pejabat daerah, pihak sekolah, serta perwakilan pelajar. Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan BUMD Bukittinggi, yaitu Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Jam Gadang, yang akan menjadi mitra utama pengelolaan dana tabungan tersebut.

Shoppe Mall

RRI.co.id - Pertama di Indonesia, Pemko Bukittinggi Launching Tabungan Haji Pelajar

Baca Juga : Harry Kane Tolak MU Demi Trofi: Bayern Jadi Pelabuhan Impian


Kenapa Haji Harus Direncanakan Sejak Muda?

Dalam sambutannya, Wali Kota Ramlan Nurmatias menyampaikan alasan utama dibalik peluncuran program ini. Menurutnya, fenomena banyaknya jamaah haji lansia yang berangkat setiap tahun menjadi kekhawatiran tersendiri. Padahal, jika disiapkan lebih awal, para generasi muda bisa berangkat haji di usia yang lebih matang dan produktif.

“Daftar tunggu haji sekarang mencapai 20 tahun lebih. Bayangkan, kalau anak-anak kita mendaftar saat usia 14 tahun, mereka bisa berangkat haji saat berusia 30-an. Ini lebih ideal, baik dari segi fisik maupun spiritual,” ujar Ramlan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa program ini bukan semata-mata soal besar kecilnya nominal setoran, tetapi soal pembiasaan spiritual dan kedisiplinan finansial sejak dini.


Lebih dari 2.700 Pelajar Sudah Bergabung

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Herriman, mengungkapkan bahwa program ini sudah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dari sekitar 22.000 pelajar SD dan SMP di Kota Bukittinggi, tercatat 2.729 pelajar telah mendaftar sebagai peserta Tabungan Haji Pelajar.

“Ini program yang sangat luar biasa dan menyentuh langsung ke kehidupan masyarakat. Inisiatif Pak Wali Kota sangat visioner karena menyiapkan mental dan spiritual generasi muda untuk masa depan,” ujar Herriman.

Menurutnya, pihak dinas akan terus mendorong sosialisasi program ini ke seluruh sekolah agar lebih banyak pelajar terlibat aktif.


Skema Tabungan Haji yang Mudah dan Syariah

Direktur Utama BPRS Jam Gadang, Feri Irawan, menjelaskan bahwa program ini dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan syariah. Tabungan Haji Pelajar menggunakan akad wadiah, sehingga tidak ada biaya administrasi bulanan yang dikenakan kepada pelajar.

Selain itu, pelajar juga bebas menentukan jumlah setoran sesuai dengan kemampuan masing-masing. Untuk mempermudah proses, pihak bank akan menjemput setoran langsung ke sekolah.

“Kita ingin memudahkan. Tidak ada batasan setoran, dan sistemnya insya Allah dibuat fleksibel dan ringan. Yang penting adalah kontinuitas menabung dan niat untuk beribadah,” jelas Feri.


Menuju Budaya Menabung dan Berhaji Sejak Usia Dini

Program Tabungan Haji Pelajar ini menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan budaya menabung dan kesadaran spiritual yang lebih kuat di kalangan anak-anak dan remaja. Selain untuk pelajar, Pemkot Bukittinggi juga berencana mendorong seluruh ASN di lingkungan pemerintah kota untuk membuka tabungan haji serupa.

“Kami akan anjurkan semua pegawai juga memiliki tabungan haji. Jika semua dimulai dari sekarang, 20 tahun ke depan, masyarakat Bukittinggi bisa menjadi kota yang paling siap dalam urusan haji,” tegas Ramlan.

Program ini diyakini akan berdampak jangka panjang, tidak hanya dalam meningkatkan jumlah jamaah haji usia muda dari Bukittinggi, tetapi juga dalam membentuk karakter anak-anak yang lebih disiplin, religius, dan terencana secara finansial.

Shoppe Mall